Apa Itu Konten? dan Jenis-Jenis Konten yang Penting Kamu Tau!

Apa itu konten?/freepik

Pasti kamu udah nggak asing sama yang namanya konten, kan? Yaps, konten memang banyak jenisnya dan kita konsumsi setiap hari baik lewat media sosial maupun website. 

Namun, tahukah kamu apa itu konten? dan ada berapa jenis-jenis konten? Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas secara singkat beberapa jenis konten yang sering kia temui. 

Dengan memahami berbagai jenis konten ini, kamu bisa membuat konten yang relevan dan menarik bagi audiens. Terutama, jika kamu akan belajar tentang salah satu konten yaitu tulisan. Yuk, kita simak!

Apa itu Konten?

Secara sederhananya, konten adalah segala materi yang ditemukan di media digital dalam berbagai format. Konten-konten ini biasanya berupa teks, gambar, audio, video, bahkan kombinasi. 

Kalau kamu sering buka Instagram, YouTube, atau TikTok, setiap foto, video, caption, bahkan suara itu adalah konten. Termasuk, kalau kamu lagi melakukan pencarian di internet dan muncul berbagai website, itu juga konten. 

Jadi, ibaratnya konten itu seperti "barang dagangan" di dunia digital. Kalau nggak ada konten, dunia maya tentunya bakal sepi banget!

Jenis-jenis konten

Jenis-jenis konten/macrovector/freepik

1. Konten Gambar

Gambar adalah konten visual yang sering banget digunakan buat menarik perhatian orang. Kalau kamu pengen berbagi sesuatu yang lebih menarik daripada sekadar kata-kata, gambar merupakan pilihan yang tepat. Konten gambar itu sendiri bisa berupa foto, infografis, meme, atau ilustrasi.

2. Konten Video

Berikutnya, ada konten berupa video. Konten video ini jadi salah satu jenis konten yang paling powerful. Mulai dari vlog, tutorial, review produk, hingga video musik, semua termasuk konten video. Video itu bisa menggabungkan teks, gambar, dan audio dalam satu kesatuan. Jadi, nggak heran kalau video menjadi salah satu bentuk konten yang paling banyak diminati.

3. Konten Audio (Podcast)

Kalau kamu lagi males lihat layar atau pengen multitasking, konten audio, seperti podcast, bisa jadi pilihan yang asyik. Konten audio ini bisa berupa rekaman suara yang membahas berbagai topik, mulai dari hiburan, pendidikan, hingga bisnis.

4. Konten Teks (Tulis)

Konten yang paling sering kita temuin adalah teks. Misalnya, artikel, blog, caption di Instagram, atau status di Facebook. Teks ini digunakan untuk menyampaikan informasi, cerita, atau opini. Bahkan, di beberapa platform seperti LinkedIn, teks juga jadi medium utama buat berbagi pengetahuan profesional.

Nah, dari beberapa konten yang sudah dibahas di atas, pembahasan berikutnya akan lebih berfokus pada konten teks. Namun, kamu perlu tau terlebih dahulu untuk apa sih orang menulis konten?

  • Menyampaikan informasi (Content writer, jurnalis)
  • Menghibur (social media content writer)
  • Meningkatkan performa web (SEO writer)
  • Promosi (copywriter, digital marketer)
  • Memandu (techincal writer)

Pembahasan berikutnya, tulisan ini akan berfokus pada jenis-jenis konten untuk tulisan artikel.

Jenis-Jenis Konten Artikel

Jenis konten artikel/freepik

Ada 3 jenis konten artikel yang perlu kamu tahu, sebelum memutuskan untuk menulis. Terutama, jika itu berkaitan dengan hendak menulis SEO.

1. Artikel trending 

Konten trending adalah jenis artikel berupa topik aktual atau sedang populer/terjadi pada waktu tertentu. Topik ini mencakup breaking news, fenomena sosial, atau event besar yang menjadi perhatian banyak orang. Konten ini ada di bagian Google berita dan top stories.

Artikel trending ini memiliki search volume tinggi dalam waktu singkat. Namun, traffic akan cepat turun setelah topik tersebut lewat, dan artikel tersebut menjadi kurang relevan. Misalnya, artikel tentang selebriti yang sedang ramai dibicarakan atau pembahasan mengenai isu yang sedang hangat di media sosial.
Pribadi

2. Artikel musiman

Konten musiman adalah konten yang tidak selalu ada, seringkali berkaitan dengan peristiwa atau perayaan yang hanya terjadi pada waktu tertentu dalam setahun, seperti liburan, festival, atau peristiwa tahunan lainnya. Misalnya, artikel tentang Lebaran, persiapan Natal, hingga promo belanja akhir tahun.

Meskipun konten musiman memiliki masa relevansi yang lebih panjang dibandingkan dengan konten trending, namun tetap terbatas pada waktu tertentu, dan setelah perayaan atau musim itu selesai, artikel tersebut cenderung kurang relevan.
Pribadi

3. Artikel evergreen

Terakhir, ada jenis konten artikel evergreen. Ini termasuk jenis artikel yang tetap relevan sepanjang tahun, sepanjang hari, dan sepanjang waktu. Berbeda dengan konten trending atau musiman, konten evergreen tidak terikat pada waktu tertentu dan dapat dibaca kapan saja tanpa kehilangan nilai informasinya.

Jenis konten ini sangat berguna untuk menarik trafik jangka panjang karena topiknya selalu relevan. Contohnya, artikel tentang tutorial, panduan langkah demi langkah, atau tips-tips. Misalnya seperti "Cara Mengatasi Rambut Rontok" dan "Panduan Memilih Produk Skincare yang Tepat".
Pribadi

Itulah penjelasan mengenai apa itu konten, jenis-jenis konten, hingga jenis konten artikel. Sebelum menulis, kamu bisa terlebih dahulu menentukan jenis konten artikel seperti apa yang ingin kamu tulis. Selanjutnya, kita juga akan belajar mengenai SEO. So, simak terus blog ini ya!


Posting Komentar untuk "Apa Itu Konten? dan Jenis-Jenis Konten yang Penting Kamu Tau!"